5 Hal Yang Perlu Bapak Jokowi Benahi Untuk Indonesia

Indonesia Memang Sudah Maju Namun Masih Ada Beberapa Kendala Yang Membuat Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Mundur Lantaran 5 Hal Ini Yang Belum Di Benahi Sampai Sekarang

5 Hal Yang Perlu Bapak Jokowi Benahi Untuk Indonesia - Melihat dari mata orang umum sosok Jokowi adalah sosok yang royal dengan warga dan merakyat bahkan di rasa Jokowi memang hidup untuk rakyat.

Dengan terpilihnya Bapak Jokowi ini menjadi Presiden Republik Indonesia Yang Baru tentu banyak yang ingin segera menuntaskan masalah - masalah yang anda di Indonesia Tanah Air Kita Tercinta Ini.

5 Hal Yang Perlu Bapak Jokowi Benahi Untuk Indonesia

Nah, berikut ini 5 Hal Yang Perlu Bapak Jokowi Benahi Untuk Indonesia dengan kecepatan kilat, kenapa harus dengan kecepatan kilat karena jika 5 hal ini tidak segera di benahi dengan kecepatan kilat maka akan susah menurut saya untuk kedepannya nanti.

1. Biarkan Orang Merdeka : " Biarkan Rakyat Indonesia Bebas melakukan apa yang ia mau tanpa harus memperhatikan aturan pemerintah yang berlaku ... ( Loh kok malah disuruh bebas nanti bisa - bisa negara makin ancur dong kalau rakyatnya bebas melakukan apa yang ia mau tanpa melihat aturan mainnya ) Maksud dari Biarkan Orang Merdeka ini adalah bebaskan beban berat seperti Pajak - Pajak Tinggi contohnya seperti yang pernah saya liat di daerah - daerah pedesaan, di setiap pasar pasti selalu ada Palak/Preman yang selalu meminta Pajak tersendiri atau yang di sebut Pungli, terkadang saya sering melihat bahwa preman tersebut ternyata malah bersahabat dengan Polisi jadi Buat Apa Rakyat Lapor Polisi kalau Polisinya ternyata udah kongkalikong atau sekongkol sama si preman."
2. Periksa Kembali Kekayaan Alam Kita : "Hal ini juga harus di segera mendapatkan perhatian khusus lantaran masih banyak kekayaan alam kita yang di curi oleh negara lain bahkan pejabat daerah sendiri yang mempersilahkan orang asing untuk mengambil kekayaan alam kita, ( Contoh yang sering saya liat dan saya dengar bagian pemerintahan yang mengurusi hak - hak kekayaan alamlah yang memberikan pajak tersendiri untuk para orang asing untuk mengambil kekayaan alam kita alias para pejabat daerah tersebut ) dengan memberi pajak tersendiri untuk pembisnis asing tentu bisa membuat Rekening Gendut kalau kata bang Iwan Fals.
3. Tetapkan Harga - Harga Pajak Dan Umumkan : "Hal ini perlu di lakukan untuk mengurangi kecurangan atau pungutan liar setiap pegawai negeri yang bersangkutan dengan pajak atau proses administrasi umum ( Coba bayangkan untuk membuat KTP saja di kota - kota besar seperti Jakarta dan Bandung ada tarafnya tersendiri ) Hal ini perlu di lakukan untuk menghindari salah paham antaran Rakyat dengan Pemerintahan."
4. Hapus Cara Kerja Rekruitmen PNS : " Maksud saya adalah hapus orang - orang yang bisa memasukkan orang masuk PNS namun pakai uang, Hal ini tentu akan sangat merusak perkembangan bangsa, bayangkan jika para PNS itu hanya di isi orang - orang bodoh yang tidak bisa bekerja dengan benar atau orang - orang yang hanya mengincar uang dan bukan semata - mata karena ingin mengabdi kepada negara, Jadi kelola tim HRD soal urusan PNS di setiap daerah suap menyuap itu harus di hapuskan sekarang waktunya Cari yang mau mengabdi dan mau memberikan jiwa dan raganya untuk Rakyat dan mampu bekerja dengan baik."
5. Korupsi : "Tentu hal ini sudah tidak usah di bicarakan lagi, mengenai Korupsi tentu dari jaman era 1945 hingga sekarang ini harus selalu di tindak dengan benar, buat apa menaikkan pajak tinggi - tinggi untuk para investor asing atau pembisnis asing yang mengelola usahanya di Indonesia kalau akhirnya pada ujung - ujungnya Uang masuk kantong pejabat masing - masing. Hal ini tentu nggak ada gunanya."

Rakyat Indonesia Berdo'a agar terpilihnya Bapak Jokowi dan Jusuf Kalla ini mampu membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi, di era Presiden Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Indonesia sudah mulai membaik dan mari kita bangung lebih agar menjadi lebih baik lagi.

 
Untuk Membangun Suatu Negara Itu Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Pemerintah dan Para Mentri - Mentrinya, Namun Kita Semua "Peran Rakyat Untuk Memajukan Negara Itu Sangat Di Butuhkan"