Tips Menanam Dan Merawat Tanaman Hortensia - Hortensia berbunga menarik. Bunganya yang ungu tumbuh menggerombol dengan manisnya dan hampir tidak pernah berhenti. Berikut ini cara merawatnya.
Hortensia ( Hydrangea macrophylla ) dari famili Saxifragaceae, berupa asemak dengan bunga bergerombol yang elok. Tak heran kalau ia banyak di manfaatkan sebagai penghias taman, sedang bunganya sendiri yang dipotong sebagai penghias jambangan. Agar tumbuh dan subur, hortensia minta di tanam di tanah yang kaya akan humus. Dan agar rajin berbunga, tanaman minta ditanam di tempat yang terbuka, terkena cahaya langsung tetapi juga yang agak teduh.
Bisa Diperbanyak Dengan Setek Batang
Untuk memperbanyak hortensia tidaklah sulit, cukup dengan setek batangnya saja. Caranya, pilih saja hortensia yang diameternya sebesar pinsil. Bahan setek bisa diambil dari batang bagian tengah atau bawah tetapi biasanya yang dari bagian tengah akan lebih cepat berakar.
Pemotongan dilakukan miring bersudut 45". Masing - masing potongan sepanjang 15-20 cm. Agar mendapatkan hasil yang bagus dan tidak rusak sebaiknya pemotongan dilakukan dengan menggunakan pisau yang taja, Potongan yang bagus perlu diusahakan karena di situlah nanti akar - akar baru akan muncul. Bila pada bagian yang akan ditancapkan di tanah ditumbuhi daun, sebaiknya daun - daun tersebut di buang. Kini bahan setek telah siap untuk di tanam.
Media Tanam Dan Penanamannya
Hortensi bisa ditanam di pot maupun di halaman. Yang perlu di ingat hanyalah : tanaman ini memerlukan tanah yang subur, agak porous, dan bisa menyimpan air. Bila hortensia di tanam di pot, media tanamannya sebaiknya menggunakan humus daun saja, sedangkan bila ditanam di halaman cukup hanya dengan menggemburkan bagian tanah yang akan ditanami sedalam 10-15 cm.
Setek ditancapkan sedalam 7-8 cm dan tanah di sekelilingnya dipadatkan supaya setek berdiri kuat. Hortensia bisa ditanam berderet dengan jarak tanam 25-30 cm. Biasanya sekitar 1-1,5 bulan kemudian akarnya telah tumbuh lebat. Ini bisa ditandai dengan munculnya tunas - tunas baru.
Pemupukan
Bila tunas telah muncul, inilah saatnya memberikan pupuk kandang sebanyak 2 genggam per tanaman. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan di kiri-kanan atau di sekeliling tanaman dengan cara dibenamkan sedalam 10 cm. Jangan lupa untuk menutupnya dengan tanah lagi. Selanjutnya pemupukan diberikan 2 minggu sekali, masing - masing 2 sendok makan campuran urea, TSP dan KCI pertanaman. Caranya sama dengan cara pemberian pupuk kandang.
Perawatan Lain
Bila sedang tidak hujan, Hortensia perlu disiram setiap hari. Bila hujan turun penyiraman tak perlu dilakukan lagi. Penyiraman yang teratur penting sekali diberikan karena tanaman ini menyukai tanah yang agak lembab.
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah mencegah serangan kutu. Untuk itu sebaiknya sebulan sekali tanaman disemprot Bayrusil dengan konsentrasi 1 cc / 1 air.
Selain upaya - upaya di atas, ada baiknya tanah di sekeliling tanaman digemburkan. Sebaiknya tiap 2 minggu sekali dan dibentuk guludan dari tanah sebelah kiri dan kanan tanaman.
Dengan penanaman dan perawatan yang baik, 3 bulan setelah penanaman biasanya bunga pertamannya akan muncul menguak dengan indahnya. Bunganya memang indah dan tanamannya hampir - hampir tidak pernah berhenti berbunga. Begitu bunga yang lama mulai pudar warnannya, yang lain sudah mekar dengan cantiknya dan sudah ada yang siap dengan kuncup barunya.
Tanaman Hortensia ( Foto @U-Report ) |
Hortensia ( Hydrangea macrophylla ) dari famili Saxifragaceae, berupa asemak dengan bunga bergerombol yang elok. Tak heran kalau ia banyak di manfaatkan sebagai penghias taman, sedang bunganya sendiri yang dipotong sebagai penghias jambangan. Agar tumbuh dan subur, hortensia minta di tanam di tanah yang kaya akan humus. Dan agar rajin berbunga, tanaman minta ditanam di tempat yang terbuka, terkena cahaya langsung tetapi juga yang agak teduh.
Bisa Diperbanyak Dengan Setek Batang
Untuk memperbanyak hortensia tidaklah sulit, cukup dengan setek batangnya saja. Caranya, pilih saja hortensia yang diameternya sebesar pinsil. Bahan setek bisa diambil dari batang bagian tengah atau bawah tetapi biasanya yang dari bagian tengah akan lebih cepat berakar.
Pemotongan dilakukan miring bersudut 45". Masing - masing potongan sepanjang 15-20 cm. Agar mendapatkan hasil yang bagus dan tidak rusak sebaiknya pemotongan dilakukan dengan menggunakan pisau yang taja, Potongan yang bagus perlu diusahakan karena di situlah nanti akar - akar baru akan muncul. Bila pada bagian yang akan ditancapkan di tanah ditumbuhi daun, sebaiknya daun - daun tersebut di buang. Kini bahan setek telah siap untuk di tanam.
Media Tanam Dan Penanamannya
Hortensi bisa ditanam di pot maupun di halaman. Yang perlu di ingat hanyalah : tanaman ini memerlukan tanah yang subur, agak porous, dan bisa menyimpan air. Bila hortensia di tanam di pot, media tanamannya sebaiknya menggunakan humus daun saja, sedangkan bila ditanam di halaman cukup hanya dengan menggemburkan bagian tanah yang akan ditanami sedalam 10-15 cm.
Setek ditancapkan sedalam 7-8 cm dan tanah di sekelilingnya dipadatkan supaya setek berdiri kuat. Hortensia bisa ditanam berderet dengan jarak tanam 25-30 cm. Biasanya sekitar 1-1,5 bulan kemudian akarnya telah tumbuh lebat. Ini bisa ditandai dengan munculnya tunas - tunas baru.
Pemupukan
Bila tunas telah muncul, inilah saatnya memberikan pupuk kandang sebanyak 2 genggam per tanaman. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan di kiri-kanan atau di sekeliling tanaman dengan cara dibenamkan sedalam 10 cm. Jangan lupa untuk menutupnya dengan tanah lagi. Selanjutnya pemupukan diberikan 2 minggu sekali, masing - masing 2 sendok makan campuran urea, TSP dan KCI pertanaman. Caranya sama dengan cara pemberian pupuk kandang.
Perawatan Lain
Bila sedang tidak hujan, Hortensia perlu disiram setiap hari. Bila hujan turun penyiraman tak perlu dilakukan lagi. Penyiraman yang teratur penting sekali diberikan karena tanaman ini menyukai tanah yang agak lembab.
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah mencegah serangan kutu. Untuk itu sebaiknya sebulan sekali tanaman disemprot Bayrusil dengan konsentrasi 1 cc / 1 air.
Selain upaya - upaya di atas, ada baiknya tanah di sekeliling tanaman digemburkan. Sebaiknya tiap 2 minggu sekali dan dibentuk guludan dari tanah sebelah kiri dan kanan tanaman.
Dengan penanaman dan perawatan yang baik, 3 bulan setelah penanaman biasanya bunga pertamannya akan muncul menguak dengan indahnya. Bunganya memang indah dan tanamannya hampir - hampir tidak pernah berhenti berbunga. Begitu bunga yang lama mulai pudar warnannya, yang lain sudah mekar dengan cantiknya dan sudah ada yang siap dengan kuncup barunya.